Home » » Islam Siap Memimpin Dunia, Siapkan Iman Home » » Islam Siap Memimpin Dunia, Siapkan Iman

Islam Siap Memimpin Dunia, Siapkan Iman

Tuesday, June 28, 2011
di post oleh : Reez El Jabhah


oleh HABIB RIZIEQ FPI pada 28 Jun 2011 jam 15:23

Dari Nu’man bin Basyir dari Hudzaifah bin Yaman radliallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

...“Masa kenabian itu ada di tengah-tengah kamu sekalian, adanya atas kehendak Allah. Allah mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian masa Khilafah yang mengikuti jejak kenabian (KHILAFAH ‘ALAA MINHAJIN NUBUWWAH), adanya atas kehendak Allah. Allah mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian masa kerajaan yang menggigit (MULKAN ADLON), adanya atas kehendak Allah. Allah mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian masa kerajaan yang menyombong (MULKAN JABARIYYAH), adanya atas kehendak Allah. Allah mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian masa Khilafah yang mengikuti jejak kenabian (KHILAFAH ‘ALAA MINHAJIN NUBUWWAH)”. Kemudian beliau (Nabi) diam.”

(H.R. Ahmad dan Al Baihaqi. Misykatul Mashabih: Bab Al Indzar wa Tahdzir, Al Maktabah Ar Rahimiah, Delhi, India. Halaman 461. Musnad Ahmad, juz 4, halaman 273).

Berita dari Nabi SAW., di atas menjadi kabar gembira bagi kaum Muslimin saat ini. Masa atau era khilafah (sistem kenegaraan Islam) yang mengikuti jejak kenabian tidak akan lama lagi akan dimulai pasca runtuhnya era ‘mulkan jabariyah’ atau era raja-raja yang sombong (bengis) alias para diktaktor.

Fenomena revolusi Tunisia, disusul Mesir, dan seterusnya bisa jadi menandai kebenaran hadits yang diyakini sebagai fase-fase sejarah kemunduran dan kebangkitan umat Islam. Pasca runtuhnya khilafah Islam terakhir di Turki, 3 Maret 1924, kaum muslimin memasuki periode buruk dalam sejarahnya. Digulingkannya sistem khilafah Islam oleh ‘dajjal’ Mustafa Kemal At Tatruk melahirkan sistem sekuler yang melahirkan para pemimpin diktaktor di seluruh negara-negara Islam. Pada saat itulah berakhir masa “mulkan adlon” dan dimulai masa “mulkan jabariyyah” alias para diktaktor. Para diktaktor ini atas desakan Barat menggunakan sistem demokrasi sekuler dengan pemilu sebagai jargon kebebasan dan perubahan.

Kini, umat sadar betapa bengisnya raja-raja dan pemimpin mereka sang diktaktor. Sistem demokrasi sekuler teryata juga hanya menjanjikan angin surga tanpa ada kenyataan sama sekali. Kondisi kehidupan yang terpuruk akibat menerapkan sistem dan ideologi kufur demokrasi akhirnya membangkitkan kesadaran dan angin perubahan di seluruh negeri-negeri Islam. Revolusi Tunisia menjadi pemicu sekaligus inspirasi.

Bersandar kepada berita gembira dari Nabi SAW., di dalam hadits sejarah umat Islam tersebut, maka pasca tumbangnya para diktaktor yang bengis akan menandai awal kemunculan sistem khilafah Islami dan berlakunya kembali syariat Islam dalam seluruh aspek kehidupan. Umat pun merindukan kemunculan kembali Al-Mahdi, sosok khalifah yang muncul pasca berakhirnya periode “mulkan jabbariyah” atau para diktaktor bengis. Tergulingnya Ben Ali, dan kemungkinan Husni Mubarak, dan disusuk para diktaktor lainnya menjadi tanda dekatnya masa yang dijanjikan oleh Rasulullah SAW., tentang munculnya khilafah Islamiyah berdasarkan metode kenabian.

Revolusi Tunisia bisa jadi menjadi sebuah pengantar datangnya masa yang dijanjikan tersebut, di mana umat Islam dan bahkan umat di seluruh dunia akan hidup dalam ketentraman, kesejahteraan, dan rahmat bagi alam semesta. Untuk itu, bersiapkan wahai kaum Muslimin menyambut datangnya kembali khilafah Islamiyah untuk memimpin dunia!
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

Post a Comment

Jihad Al-Quran

0 comments: